Clash of Champions by Ruangguru

 

Clash of Champions by Ruangguru


Clash of Champions (COC) merupakan game show yang diadakan oleh Ruangguru dengan mempertemukan puluhan mahasiswa berprestasi untuk berlomba dalam berbagai tantangan yang diberikan. Pas pertama kali tahu acara ini dari teman blogger, langsung tertarik untuk menontonnya. Jika sebelumnya ada acara serupa dari Korea Selatan, ternyata Ruangguru mengusung konsep yang mirip dengan acara tersebut. Kalau di Korea Selatan acara tersebut dinamakan University War, di Indonesia bernama Clash of Champions. Seperti yang tadi sudah saya sebutkan kalau ini mempertemukan puluhan mahasiswa berprestasi khususnya dalam bidang akademik yang tersebar dari berbagai universitas ternama di Indonesia maupun luar negeri. Universitas ternama di Indonesia sebut saja dari UI, UGM, UNAIR, dll. Sedangkan yang luar negeri berasal dari NUS (National University of Singapore), KAIST, University of Oxford, dll. Bukan cuma kampusnya saja yang keren, tapi fakultas yang mereka ambil pun tidak kalah kerennya. Mulai dari kedokteran, psikologi, teknik, bahkan matematika. Nilai GPA / IPK mereka pun bikin geleng-geleng kepala. Ada yang mendapatkan GPA 4 lohhh, bahkan yang dari NUS ada yang mendapatkan nilai GPA 5 /5. Nilai sempurna!

Sudah tayang enam episode dan benar-benar seruuuuu!! Mulai dari melihat bagaimana masing-masing peserta saling menunjukkan kemampuannya sampai akhirnya mereka bekerja sama dalam tim. Terlihat masing-masing unggul di bidangnya dan mampu untuk mengakomodir anggota lain jika di berikan tantangan dalam tim. Tantangan yang diberikan juga semakin sulit dan beragam. Mulai dari berhitung, ngafalin kartu remi, sampai ngafalin 100 lukisan dan 100 katalog barang. Kereeen! Episode ke-5 dan 6 kemarin menampilkan kemampuan tim untuk bertanding dengan menghafal 100 lukisan dan 100 katalog barang. Tentu saja bukan sesederhana mengafal lukisan ini di buat oleh pelukis siapa dsb. Tapi sampai ngafalin tanggal lahir pelukis, tanggal meninggal pelukis, nama lukisan, tempat lahir pelukis dll. Perihal katalog barang juga bukan sekedar menghafal barang ini ada stok berapa atau harganya berapa. Tapi mereka di minta sampai ngafalin barcode barang tersebut mulai dari kebutuhan rumah tangga sampai makanan seperti garam, susu, gula, dll. Huaaaa.. kebayang itu betapa banyaknya yang harus diafal dan mereka nanti akan diuji setelahnya. Soal yang diberikan juga cukup menarik dan diluar dugaan sih.

Episode sebelumnya juga ga kalah keren, bayangkan menghafal 52 kartu remi yang berbagai jenis dan angka. Setelah di afal, mereka harus susun kartu-kartu tersebut sesuai dalam map kartu dengan ketentuan yang diberikan. Lalu akan di tes apakah sesuai atau tidak, jika tidak maka akan gugur. Episode awal-awal tentang matematika dan angka-angka yang diberikan juga buanyaaakk sekali. Namanya game show tentu akan ada sistem eliminasi. Mereka pun yang bertanding juga akan merasakan eliminasi karena kalah dari teman lainnya. Disini ngerasa pertandingan menjadi semakin sengit dan menantang. Mereka semakin menunjukkan kemampuan diri untuk bisa bertahan selama mungkin di acara tersebut. Ini masih on going dan tayang tiap hari Jumat jam 18.30 melalui aplikasi Ruangguru, selain itu tayang juga di Youtube Ruangguru tiap hari Sabtu jam 18.30. 

Bisa dibilang ini salah satu acara yang seru banget dan selalu saya nanti. Melihat usia mereka yang masih muda namun memiliki banyak pengalaman dalam perlombaan. Para peserta sudah memiliki pengalaman di bidang perlombaan hingga luar negeri. Beragam penghargaan sudah mereka dapati. Jujur bingung terhadap cara mereka belajar, karena kok bisa pintar sekali. Nyatanya itu semua karena usaha mereka yang terlampau lebih banyak dan lebih sering dibanding yang lain. Waktu yang mereka habiskan untuk belajar juga lebih banyak. Tentu lebih banyak juga tekanan yang mereka hadapi. Belum lagi menghadapi harapan-harapan orang lain terhadap mereka.

Melihat betapa hebatnya usaha mereka untuk sampai di posisi ini tentu bukanlah hal yang mudah. Semakin terkenalnya acara ini, otomatis akun media sosial mereka semakin dicari. Aktivitas keseharian mereka juga semakin diikuti. Karena makin banyak peminatnya, tentu tiap orang punya peserta yang diidolakan. Alhasil mulai muncul komentar-komentar yang kurang baik di media sosial. Saling menjatuhkan peserta lain karena tidak suka. Terlalu aktif mengikuti kegiatan peserta yang mereka idolakan hingga akhirnya "menuntut" untuk anak-anak tersebut tetap aktif dan posting di media sosial. Nyatanya mayoritas dari mereka masih kuliah dan punya aktivitas lain untuk dilakukan selain membuka media sosial. Syuting acara tersebut juga di lakukan ketika mereka sedang libur kuliah. Saat mereka sudah masuk, tentu bisa semakin berkurang intensitas di media sosial. Ketika mereka mengucapkan kalimat yang tidak baik, memang itu sangat di sayangkan. Namun niat mereka untuk minta maaf dan memperbaiki menjadi salah satu bukti bahwa mereka sadar atas apa yang sudah di perbuat. Hanya saja masih adanya komentar-komentar menyudutkan bahkan menjatuhkan mental mereka.

Memang ya media sosial saat ini bisa menjadi "jahat" terhadap diri seseorang. Bermain media sosial pun menjadi hal yang perlu di waspadai dan juga dilakukan dengan hati-hati. Kadang jari-jari tangan terlalu cepat untuk menulis ketikan komentar yang cukup "pedas". Bukan cuma untuk peserta COC saja, tapi ini juga berlaku di keseharian kita. Terkadang kalimat yang tertulis di kolom komentar bukan memberikan respon positif untuk postingan orang tersebut. Memang perlu semakin bijak untuk berkomentar dan bermain media sosial.

Tapi di balik itu semua, acara COC ini wajiibb bangeet di tonton. Semua yang ditujukkan benar-benar menampilkan ketegangan, sedih, bahagia, rasa syukur dll. Nonton acara ini ikutan larut kesedihan ketika ada yang gagal dan harus tereliminasi. Ikutan bahagia ketika ada yang lolos ke babak selanjutnya. Ikutan tegang melihat mereka bertanding satu lawan satu, Ikutan deg-degan menyambut episode berikutnya, dll. Semua perasaan campur aduk saat menonton ini dan menambah keseruan yang ada. Adakah yang sudah nonton COC? Bagaimana pendapat kalian tentang tayangan ini? 😉



No comments

Halo, salam kenal!

Terimakasih ya atas kesediaannya untuk membaca tulisan ini. Boleh ditinggalkan komennya agar kita bisa berkomunikasi satu sama lain :)

Sampai berjumpa di tulisan-tulisan berikutnya.