Pertama kali ke Kota Semarang bersama keluarga dalam rangka Road Trip, hanya saja waktunya terbilang singkat. Kami memilih Hotel Tentrem Semarang dan nyesel cuma nginap satu malam saja. Hotelnya baguuuss sekali dan sebelahnya ada mall. Jadi bisa sambil jalan-jalan juga. Mallnya juga keceee dan bisa melihat ikan-ikan karena ada aquarium yang super gede. Saya akan mulai bahas mengenai Hotel Tentrem Semarang. Dijamin bikin pengen untuk nginap dan tentunya akan kembali lagi kesana. Pertama kali tiba di hotelnya langsung suka lihat area lobby. Luaaaas dan cakeeepp lohhh. Tentunya di sambut dengan pegawai yang super ramah dan sopan. Hal yang bikin semakin suka dengan hotel ini adalah wangi pengharum ruangannya. Wangi lemongrassnya itu enaakk bangeeet. Langsung tanya ke pegawai hotel apakah dijual dan ternyata essential oilnya itu dijual untuk umum. Jadi di area lobby tersebut ada satu toko yang isinya menjual essential oil yang digunakan oleh hotel, hand sanitizer, dan aneka baju batik. Namanya Sidomuncul Gallery & Shop. Langsung beli satu botol ukuran 150ml (kalau ga salah ✌). Sebab saya lemah kalau urusan wangi Lemongrass, pasti bawaannya langsung mau beli. Alhasil sekarang di apartment masih wangi Lemongrass seperti lobby Hotel Tentrem π
Selesai proses check in (dan tentunya sambil foto-foto di lobby hotel π€£), kami langsung menuju kamar. Menariknya sistem lift di hotel ini terbilang masih jarang saya temukan di hotel lain yang pernah saya datangi. Biasanya sistem lift ini saya temukan di gedung kantor. Entah memang baru ketemu di hotel ini saja atau sebetulnya hotel-hotel lainnya mulai menerapkan sistem lift seperti ini (maaf mungkin saya masih kurang gaul ✌). Biasanya kita tekan tombol panah naik. Nah, di Hotel Tentrem liftnya sudah menggunakan layar sentuh.
Jadi kita tekan yang bagian Floor, kemudian tempelkan keycard di bagian bawah layar. Selanjutnya di layar akan muncul nama lift yang akan kita gunakan untuk naik. Nama liftnya berupa abjad seperti, A, B, dll. Kita tinggal tunggu di depan lift yang di maksud. Kemudian saat di dalam lift tidak ada tombol nomor lantai (seperti gambar diatas). Jadi jika ingin ke lantai lainnya, perlu menggunakan keycard. ya, kecuali untuk area umum yang tidak tertulis butuh keycard.
Sesampainya di kamar (kamar dalam kondisi sealed sehabis di sterilisasi), kesan pertama saat masuk adalah nyaman sekaliiii. Kami memesan tipe deluxe. Kasurnya ukuran King dengan banyak bantal, ukuran kamar cukup luas, sofa empuk, TV yang cukup lebar, dan yang terpenting tidak banyak hiasan menganggu. Interiornya simple tapi bikin betah. Sepanjang mata memandang semuanya pas dan tidak terkesan berlebihan.
Hayo siapa yang lihat foto kasurnya langsung ingin tiduran disana? π Menariknya hiasan kupu-kupu di atasnya. Cantik sekali yaaa π Tanpa perlu dijelasin tentu sudah terlihat bahwa kasur tersebut empuk dan bikin tidur nyenyak yaa π€£ Karena jumlah bantalnya banyak jadi ga perlu berebutan sama Si Koko. Kebetulan saya kalau bantal terlalu empuk malah kurang nyaman, jadi biasanya tumpuk dua bantal. Karena jumlah bantal banyak, Koko masih kebagian untuk dirinya sendiri. Di kamar tersedia beragam minuman sachet, jamu, dan tolak angin (semuanya free). Tersedia juga setrika, safety box, bath robes, kettle listrik, semua aminities di kamar di sediakan dengan lengkap.
Area mandi menggunakan hand shower dan rain shower. Untuk kalian yang datang bersama keluarga dan membawa anak, tenang saja saat memandikan anak bisa menggunakan hand shower. Kondisi kamar mandi tentunya bersih dan lantainya tidak licin ya. Tentunya ada body lotion dan saya suka hotel yang menyediakan ini. Jadi kita ga perlu bawa-bawa body lotion sendiri yang mungkin ukurannya lebih besar daripada yang di sediakan. Beralih dari kondisi kamar, salah satu hal yang semakin membuat saya suka dengan hotel ini adalah adanya fasilitas Jacuzzi loh. Selain itu ada tempat sauna juga. Wohooo, tentunya terdapat kolam renang yang cantik. Sayangnya karena ramai jadi tidak sempat foto kolam renangnya. Terdapat kids Playground juga ya dan area kolam renang untuk anak-anak. Jadi yang membawa anak-anak dijamin tidak perlu pusing memikirkan aktivitas selama menginap.
Jacuzzinya terdiri dari air dingin dan panas, tempatnya cakep dengan hiasan yang cantik. Oiya di sebelah kirinya itu adalah tempat sauna. Di hotel ini menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Jadi sebelum masuk ke area ini, kita perlu check in menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Kebetulan saya, Mama, dan Dede ke tempat ini keesokan harinya setelah breakfast. Kirain bakalan ramai ternyata sepi sekali (berasa milik sendiri π€£). Langsung lah kami memanfaatkan waktu yang ada. Mulai dari sauna dan lanjut berendam di Jacuzzi. Rasanya rileks sekali dan benar-benar refreshing. Tempat saunanya terdiri dari kayu-kayu bikin nyaman untuk duduk disana. Terdapat juga jam pasir dengan tanda 15 menit. Jadi saat kita masuk, putar jam pasir tersebut untuk menandakan durasi kita berada di dalamnya. 15 menit saja langsung kuyup sebadan. Awal-awal tidak panas, lama-lama hingga pipi juga terasa panas.
Bagaimana dengan menu breakfastnya? Buanyaaak beneer dan enak-enak. Kalau di foto semua sungguh kebanyakan. Sebab menu yang tersedia terdiri dari masakan khas Semarang sampai menu western juga ada. Uniknya bagian dessert menyediakan es krim tolak angin. Wajib coba kalau nginap disini. Sepintas terlihat seperti es krim vanila tapi saat dimakan akan terasa tolak angin. Ada mint dari tolak angin dan tidak terlalu manis Unik sihh karena berbeda di banding es krim umumnya.
Lumpianya enak, ada baso juga dan kata Papa rasanya enak. Mie gorengnya menurut Si Koko juga enak. Tersedia juga pastry seperti croissant, waffle, bread, dll. Karena saking banyaknya menu yang di tawarkan, saat breakfast serasa sudah makan siang. Sebab banyak menu yang dicoba π€£ Authentic food seperti nasi goreng babat juga ada, bahkan tersedia juga Asam-Asam Koh Liem loh. Si Mama happy sekali menemukan jamu disini. Karena di daerah rumah mulai jarang yang jual jamu gendongan. Jamunya ini keliling dari satu meja ke meja lain, seperti menggunakan gerobak mini gitu. Kata Mama jamunya enak dan tidak terasa ampasnya. Nah di foto es krim yang ada di atas itu adalah es krim Tolak Angin. Kalau tidak ada tulisannya, saya pun akan merasa itu es krim vanila hhee. Hati-hati jangan tertipu dari penampilannya yaaa.
Walaupun cuma satu malam menginap di Hotel ini, mendapatkan kesan yang tidak terlupakan. Si Dede sampai betah dan minta
extend. Kami pun berencana begitu, sayangnya sudah
full booked jadi tidak bisa
extend huhuhu.. Wajar hotel ini
full booked, keren dan fasilitasnya juga oke. Pelayanannya juga memuaskan dengan karyawan yang sigap. Karyawan yang saya temui selalu menyambut dengan senyuman dan angukan kepala.
Hotel Tentrem Semarang benar-benar menawarkan kebahagiaan dan kenyamanan. Paket komplit karena disebelahnya juga ada
mall. Jadi tidak perlu pergi jauh kemana-mana. Oiya jangan lupa kalau menginap disana beli
Lemongrass essential oilnya yaaa π
Next jika ada kesempatan ingin mencoba
Hotel Tentrem Yogyakarta karena
review yang ada juga memuaskan dan fasilitasnya juga oke punyaa. Pastinya tidak akan menyesal menghabiskan waktu di hotel ini. Semoga keadaan segera membaik jadi saya dan teman-teman bisa pergi kesana π
Hotel Tentrem Semarang
Jl. Gajahmada No. 123.
Kota Semarang, Jawa Tengah
0224-86005555
Me time tanpa anak seharian enak kayaknyaπ€£π€£rasanya rileks banget liat foto-fotonya, padahal Alvi ada di Sidoarjo.
ReplyDeleteterkadang emang butuh me time sejenak yaa Mba hhhee..
Deleteini nih hotel yang bikin penasaran, sering muncul juga di timeline
ReplyDeletenamanya tentrem terkesan "njawani", tapi interiornya mewahhh
Aku pun penasaran karena betul kata Mba, interiornya mewah dan emang nyaman bikin nyaman.
DeleteWah jadi kangen jalan-jalan! aku orang Jogja tapi malah belum pernah ke Hotel Tentrem yang ada di Jogja *duh :D :D
ReplyDeleteAku pas ke Semarang waktu itu udah pengeeen stay di sini Dev, tapi kemudian lebih milih Gumaya Krn ada keperluan Deket situ. Tapi next kalo ke Semarang lagi bakal pilih Tentrem sih. Yg di Jogja aku juga blm pernah inapiiin , padahal memang banyak yg bilang baguuuus.
ReplyDeleteBtw, penasaran Ama lemongrass essential oil nya. Ini termasuk EO yg suka beda wanginya. Aku tuh pecinta EO banget. Wangi lemongrass kadang aku suka, tapi kadang ga. Wangi Lemongrass kluaran young libing aku ga suka, baunya ingetin aku Ama minyak ikan. Tapi saat dicampur Ama orange oil, itu jadi enaaaaak di ruangan.
Kalo dari bbrp merk lain, anehnya lemongrassnya segeeeer, ga kayak minyak ikan π€£π€£. Ntah mungkin udah dicampur makanya jadi seger atau gimana, aku ga tau deh.
Trus pernah stay di salah satu hotel bintang 4 kawasan Cikini, itu pale lemongrass juga, tapi baunya aneeeh π€£π€£π€£.
Makanya aku bilang wangi Lemongrass itu beda2. Ada yg enak , ada yg butuh waktu utk suka π . Khusus buat YL punya, aku ga akan bisa suka baunya, kecuali dicampur Ama orange π€£.
Sampel lupa mau komen bantal, banyaaaak bangettttt πππ. Kayaknya baru kali ini aku liat bantal hotel sampe sebanyak ituuuu hahahaha.
ReplyDeleteIni anak2ku dan suami yg puas . Aku udah beberapa bulan ini ga tidur Ama bantal soalnya. Demi kulit kencang dan perut rata wkwkwkwkwkwkw... Ajaran dari instruktur senam ku π€£.
Dan jadi kebiasaan skr. Pake bantal hanya kalo mau baca buku, jadi senderan punggung.
Tapi pastinya dari suatu hotel, yg aku incer pasti buffet. Yakin sih tentrem pasti enaaakππ. Aku ga gitu tertarik Ama es krim tolak angin ya btw, Krn pernah coba di gelato Jogja, rasanya aneh Dev hahahah. Mending minum tolak angin beneran dah π
Mba ini lemongrass yang menurut aku seger gitu dan enak. Aku pun kadang bisa ga suka wanginya karena betul kata mba bisa beda-beda gitu. Kalau ini enak jadi aku sampai bela-belain beli. Padahal di rumah aku juga ada EO lemongrass.
DeletePerihal bantal emang ini termasuk banyak dan ga bakal berebutan deh hhhee. Btw aku baru tahu kalau tidur ga pake bantal bisa kulit kecang dan perut rata π€£ beneran segitunya ngefek kah mbaaa?
Buffetnya enaaak dan buanyaaak. Dijamin sampai kenyang-kenyang deh makannyaa. Iyaa sih emang mending minum langsung, cuma karena waktu itu aku penasaran jadi tetap kucoba π€£