Pergi Sejenak

Halo... finally kembali lagi ke "rumah" ini. Setelah lima hari kemarin pergi sejenak, akhirnya "pulang" kesini (blog) dalam keadaan lebih baik. Lima hari kemarin cukup sibuk dengan aktivitas kantor dan ada rasa lelah. Mungkin terlalu maksain diri untuk mengerjakan segala sesuatu dengan cepat. Padahal tidak selamanya itu cara yang tepat. Akhir-akhir ini memang merasa time management lagi tidak bagus. Akibatnya bikin kocar kacir untuk maksain semua bisa di selesaikan. Keputusan pergi sejenak diambil agar bisa menyelesaikan apa yang perlu diselesaikan sambil menenangkan diri.

Selain pekerjaan kantor, utang baca buku juga masih numpuk. Saat ini sekitar lima buku belum dibaca. Syukurlah buku Thought dari Paid Guest Post Mba Eno berhasil diselesaikan hari Sabtu kemarin. Padahal bukunya sudah sampai sejak Jumat minggu lalu. Memang merasa semakin lelet dalam baca buku. Salah satu kelemahan saya adalah merasa tidak mau kalah. Jika orang lain bisa, kenapa saya tidak bisa. Nah.. itulah yang membuat saya suka memaksakan diri agar sesuai dengan orang lain tersebut. Padahal tiap orang punya standar dan kemampuan berbeda. Lima hari kemarin berada dalam titik lelah dan jenuh. Efek terlalu memaksakan diri semua serasa menumpuk dan menjadi beban. Oh ya... adanya keinginan untuk posting tulisan tiap hari juga semakin menambah beban. Saya tetap membuka reading list dan melihat judul-judul terbaru postingan teman-teman. Semakin merasa "kok gw tidak bisa seperti itu ya?" Diperparah lagi dengan keinginan untuk bisa blogwalking, sekedar membaca ataupun menyapa dalam komentar. OMG... kenapa merasa waktu 24 jam itu kurang. Merasa masih perlu ini dan itu sekaligus. Saya merasa melihat itu bukan sebagai motivasi malah cenderung jadi iri. Memang iri itu tidak bagus, akhirnya saya membiarkan diri sendiri nyaman untuk saat ini.

Lima hari kemarin menarik diri dari blog dan media sosial. Bahkan rutinitas jalan pagi dari #tanoswalkingchallenge juga tidak bisa dilakukan. Ada rasa bersalah karena sudah membangun kebiasaan baru, namun minggu ini merasa lagi kacau balau. Lantas apa yang saya lakukan hingga akhirnya bisa kembali pulang kesini?

Me Time

Akhirnya ambil waktu untuk memanjakan diri sendiri. Setelah menyelesaikan pekerjaan kantor, lalu mencoba untuk "egois" sejenak dan melakukan hal yang bikin nyaman. Mulai dari perawatan tubuh, nonton drama korea, makan coklat, minum air kelapa, sampai membereskan barang-barang yang semakin numpuk. Nah, saya bukan penyuka drama korea. Cuma si dede (Dia adek saya dengan jarak usia kami berbeda tiga tahun) kasih info judul drama korea yang memang lagi dia tonton ulang. Ini memang drakor bukan baru-baru sekali sih. Saya menonton Crash Landing On You (CLOY). Ya.. si dede lagi nonton ulang CLOY karena merasa bucin sama Kapten RI hahaha.. Selain TWOTM yang saya nonton belum lama ini, CLOY jadi pilihan karena merasa butuh refreshing dengan menonton. Akhirnya tiga hari sibuk untuk menyelesaikan semua episode. Untungnya koko (suami saya) tidak ngoceh-ngoceh, dia cuma geleng-geleng kepala karena televisi saya bajak untuk diri sendiri 🤣 Selanjutnya saya berniat untuk nonton drakor yang lain hahaha. Sepertinya mau nonton Hospital Playlist. Memang saya anaknya telat sekali untuk nonton itu, tapi setidaknya belum telat banget kan hhhaa #membeladiri. Mudah-mudahan tidak sampai teracuni sekali, karena jika sudah nonton bisa susah nih untuk berhenti 😅 Karena nonton drakor ini saya merasa relate dengan komentar yang Mba Eno dapatkan di blog seputar ingin menikah dengan Oppa. Rasa-rasanya memang tokoh di drakor itu sungguh tipe laki-laki ideal dan idaman sekali. Saya baru sekilas membaca tulisan Mba Eno, namun sehabis ini akan membaca kembali dengan perlahan. Karena sungguh saya sepakat dengan pandangan dan pendapat Mba Eno.

Lihat Ikan Cupang

Keputusan koko melihara ikan cupang juga membawa suasana positif buat saya. Sekarang ketika duduk saya bisa melihat ikan-ikan berenang dengan warna warninya. Jika Senin kemarin dia baru memelihara dua ekor, hari ini sudah ada lima ekor di tempat kami. Ampun deh. Meskipun bikin sebal karena tempat makin sempit, cuma adanya ikan cupang membuat suasana baru di apartment kami. Ternyata melihat ikan itu juga salah satu alternatif untuk mengusir kelelahan. Senang saja lihat mereka berenang kesana kemari. Bahkan si koko tiap sore sampai malam malah menjadi me time untuk dirinya dengan kasih makan ikan-ikannya. Sampai sering dia foto dan video-in.

Ngobrol dengan Sahabat

Kalau ini baru terjadi kemarin malam. Akhirnya saya bisa kumpul lagi dengan sahabat secara virtual melalui Zoom. Efek pandemi yang membuat kita tidak bisa bertemu, jadi pertemuan dilakukan secara virtual. Tidak tanggung-tanggung, mulai ngobrol jam 9 malam dan berakhir tadi jam 3 subuh. Jadi hari ini saya baru bangun tidur dan merasa mata nempel sekali sampai susah di buka. Nah, kalau tentang ini rencananya saya akan buat posting-an sendiri. Sebab, ada beberapa hal yang ingin saya tuliskan mengenai "tradisi" kami. Ditunggu saja ya😉

Oh ya.. kemarin adalah enam bulan meninggalnya Baby E. Ternyata sudah enam bulan dia pergi dan saya merasa perlahan bisa untuk lebih tenang. Walaupun kemarin masih nangis-nangis apalagi pas cerita sama sahabat, cuma memang harus berproses untuk move on hhee.. Ya.. semoga semua keadaan menjadi lebih baik. Terimakasih untuk teman-teman yang mungkin mampir kesini namun pulang dengan sia-sia karena tidak ada postingan baru (Eh maaf kalau terlalu PD, padahal tidak ada yang mampir kesini😂). Semoga saya semakin bisa mengontrol diri dan mengatur waktu agar lebih baik. Hingga membuat saya bisa untuk konsisten menulis dan menyelesaikan pekerjaan tanpa harus merasa terbebani. Saya pun setelah ini ingin mampir juga ke tempat teman-teman dan membaca postingan yang sudah terlewati 😊

Cover: Canva