Belajar di Bawah Rumah Pohon

“Semuanyaa... Ayoo kita ke rumah pohon....” Aku berteriak mengajak teman-temanku.

“Ayooo...” Serempak teman-temannya membalas ajakanku.

“Selamat siang adik-adik.” Sapa seorang perempuan muda yang menjadi guru kami.

“Selamat Siang kakak..” Kami pun menjawab bersama-sama.

Aku bernama Aldi. Usiaku 8 tahun. Aku bersekolah di bawah rumah pohon. Di rumah pohon, aku dan teman-teman diajarkan oleh kakak cantik yang bernama Melia. Kami memanggilnya dengan sebutan Kak Mel. Ia baik sekali dan selalu tersenyum menyambut kita. Ia selalu membawa buku cerita yang bagus. Setiap hari, Kak Mel mengajak kita menggambar, membaca, berhitung, dan yang lain. Setelah belajar, kita akan duduk bersama di rumah pohon sambil mendengarkan lagu anak-anak.

“Adik-adik, hari ini kita akan menggambar ya..” Suara Kak Mel menyadarkan aku.

“Horeee.. Gambar apa Kak?” Tanya Putri, salah satu temanku.

“Adik-adik coba lihat. Di sekitar adik-adik ada apa saja?” Kak Mel bertanya ke kami.

“Pohon.”

“Bunga.”

“Awan.”

“Banyak Kak..”

Kak Mel tersenyum mendengar jawaban kami. 

“Nah, adik-adik lihat bahwa banyak sekali hal di sekitar kalian yang bisa menjadi gambar kalian. Jadi, kalian bebas mau mengambar apa saja.” Jawab Kak Mel.

“Baik Kak.” Jawab kami serempak.

Kak Mel membagikan kertas dan pensil satu per satu kepada kami. Kami pun mulai menggambar. Kak Mel juga berkeliling melihat gambar-gambar kami. Sambil melihat, Kak Mel juga menanyakan apa yang kami gambar. Kemudian ia akan cerita mengenai gambar kami.

“Aldi, kamu gambar apa?” Tanya Kak Mel kepadaku.

“Aku gambar pohon kak.”

“Bagus. Hayo, pohon itu memiliki apa saja ya?”

“Hmm..Ada daun kak. Lalu, ada batang juga.”

“Iya betul sekali. Coba sekarang dilanjutkan gambarnya ya. Setelah itu kakak akan jelaskan pentingnya bagian-bagian pohon ke kamu dan yang lain. Oke?” Kata Kak Mel.

“Okeee Kak...” Jawabku semangat.

Aku suka sekolah di bawah rumah pohon. Ini tempat aku bermain dan juga belajar. Terimakasih rumah pohon. Terimakasih Kak Mel.